Jumat, 14 November 2008

Maksud dan tujuan Muhammadiyah

Segala hal yang dikerjakan oleh Muhammadiyah, didahului dengan adanya maksud dan tujuan tertentu. Dan dengan maksud dan tujuan itu pula yang akan mengarahkan gerak - perjuangan, menentukan besar kecilnya kegiatan serta macam-macam amal usaha Muhammadiyah. berikut ini akan dijelaskan sejarah perumusan serta pengertian yang terkandung didalamnya.

1. Sejarah perumusan
Rumusan maksud dan tujuan muhammadiyah sejak berdiri sampai sekarang ini mengalami beberapa kali perubahan redaksional, perubahan susunan bahasa dan istilah. Sekalipun begitu tidak dengan sendirinya berubah isi dan jiwanya, karena hakekatnya antara yang lama dan yang baru tetap sama.

2. Penjelasan maksud dan tujuan Muhammadiyah
Maksud dan tujuan Muhammadiyah sebagaimana yang telah dirumuskan dalam anggaran dasar Muhammadiyah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Menegakkan, berarti membuat dan mengupayakan agar tetap tegak dan tidak condong apalagi roboh; yang semua itu dapat terealisasikan manakala sesuatu yang ditegakkan tersebut diletakkan diatas fondasi, landasan, atau asas yang kokoh dan solid.
  1. Menjunjung tinggi, berarti membawa atau menjunjung diatas segala-galanya, mengindahkan serta menghormatinya.
  2. Agama islam, yaitu agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasulnya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang zaman, serta menjamin kesejahteraan hakiki duniawi maupun ukhrawi.
  3. Terwujud, berarti menjadi satu kenyataan akan adanya atau akan wujudnya.
  4. Masyarakat utama, yaitu masyarakat yang senantiasa mengejar keutamaan dan kemaslahatan untuk kepentingan hidup umat manusia, masyarakat yang selalu bersikap takzim terhadap Allah, Tuhan yang Maha kuasa, mengindahkan dengan penugh keikhlasan terhadap ajaran-ajarannya.
  5. Adil dan makmur, yaitu suatu kondisi masyarakat yang didalamnya terpenuhi dua kebutuhan hidup yang pokok, yaitu : Adil, makmur, dan yang di Ridhai Allah Subhanahu Wata'ala.